SERANG, beritaindonesianet – Wajah sumringah Hati Rohayati seketika berubah menjadi sendu saat ditanya perasaannya mendapatkan bantuan dari TMMD. Suara ibu rumah tangga yang mempunyai anak satu ini bahkan bergetar saat mengucapkan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kasatgas TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Letkol Arm Oke Kistiyanto.
“Terimakasih Pak Dangdim (red.dandim) mau membantu untuk membangun rumah ini, bersyukur banget. Alhamdulillah. Ucapan syukur terimakasih, gak ada yang lain lagi ucapan terimakasih,” ujar Hati lirih.
Setelah menyeka air matanya, Hati kembali mengulang ucapan terimakasihnya dengan suara yang masih lirih. “Makasih Pak Dangdim. Alhamdulillah, sudah mau membantu merenovasi, ga tau kalau tidak mendapat bantuan, kapan direnovasinya. Tapi alhamdulillah sudah ada bantuan, makasih ya Allah,” ujar Hati saat ditemui Letkol Arm Oke, Sabtu (19/05).
Hati Rohayati merupakan salah satu warga di Desa Silebu yang beruntung karena rumahnya direnovasi gratis oleh TNI dan Pemkab Serang pada program rutilahu (rumah tidak layak huni) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Rumah yang tadinya geribik yang banyak bocor di sejumlah akhirny bukan hanya direnovasi tapi bahkan dibangun kembali.
“Tadinya rumah ini memang udah bocor-bocor, tiang juga sudah rapuh, ga layak dipakai. Alhamdulillah sekarang direnovasi dibangun lagi, senang perasaan, ada sedikit lebih bisa renovasi rumah. Tadinya memang niat direnovasi, cuma belum ada dananya. Syukur alhamdulillah,” ujar Hati.
Hati mengaku kehidupan keluarganya memang pas-pasan. Penghasilan suaminya sebagai buruh tani dengan sistem panen bagi hasil setiap 3 bulan sekali, hanya cukup untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari. “Suami saya buruh tani. Penghasilannya cuma ada kalau setiap panen tiga bulan sekali. Biasanya dapat enam karung, kalau diuangkan tiga juta rupiah,” ujar ibu rumah tangga dari satu anak tersebut.
Dengan uang 3 juta rupiah itulah, kata Hati, mereka bertahan hidup hingga masa panen padi tiga bulan berikutnya. “Namanya juga petani paling 3 bulan sekali panen, ini baru punya uang. Cukup ga. “Cukup ga cukup, dicukup-cukupin aja Bu,” ujarnya.
Saat ini, pembangunan rumah Hati Rohayati masuk dalam salah satu daftar target sasaran pembangunan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-124. “Saat ini ada delapan rumah warga yang kita bangun di Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Selain rumah, kita juga membangun empat MCK, pompa air, dan sumur bor,” ujar Dandim 0602 Serang, Letkol Arm Oke Kistiyanto yang menjadi Kasatgas TMMD ke-124.
Selain itu, Kodim Serang juga memberi bantuan bibit dan perbaikan saluran irigasi ke sawah para petani. Secara simbolis, Letkol Arm Oke Kistiyanto ikut menanam bibit padi di sawah warga, Sabtu (17/05). “Untuk TMMD kita ke-124 ini, kita berharap program-program yang ada bisa membantu meningkatkan perekonomian penduduk,”
Pada tahun 2025 ini, sasaran utama program TMMD ke-124 adalah pembuatan jalan alternative desa yang menghubungkan Desa Silebu dan Desa Sukajadi. “Tadinya warga terutama petani harus memutar jalan untuk sampai ke jalan utama, sekarang dengan adanya jalan alternative desa dan jembatan ini bisa menghemat jarak dan waktu,” ujar Kades Silebu Ade Sapta Junaedi.
Karena itu, Junaedi mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program TMMD ke-124. “Kami sangat bersyukur TMMD dilaksanakan di desa ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Dandim dan jajarannya,” ujarnya. (hen)